SURABAYA - Dalam rangka untuk meningkatkan kadar
keimanan pada bulan Ramadhan yang penuh berkah, sudah menjadi tradisi
bertahun-tahun diadakan buka puasa bersama. Pada hari Jum'at, 31 Maret 2023 /
09 Ramadhan 1444 H. Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab “HMP PBA”
mengadakan acara buka bersama yang dinamakan Ramadhan Kareem dengan tema “Menebar
Rahmah, Menguatkan Ukhuwah, Menggapai Maghfirah”. Agenda acara ini meliputi khataman, bagi bagi takjil, kultum
taussyah, dan buka bersama. Acara ini bertempat di gedung SAC UINSA dan
dihadiri oleh Ketua Prodi (tidak bisa hadir), Sekretaris prodi, Ketua umum HMP PBA Periode 22/23, Pengurus HMP PBA, serta Mahasiswa PBA.
Acara di mulai pada siang hari pukul 14.00 WIB kegiatan ini diawali dengan khataman Al-Qur'an yang dipimpin oleh saudara Randah Naufal selaku Koorbid. Internal dan ditutup dengan do’a Khotmil Qur’an oleh M. Ulul Azmi mahasiswa PBA semester 2. Kemudian dilanjut dengan pembacaan Sholawat al-banjari dan bagi-bagi takjil bertempat di dekat warkop Juang oleh Pengurus HMP PBA.
Pada pukul 17.06 acara dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh Henny selaku Master of Ceremony. Dilanjut dengan sambutan oleh ketua pelaksana yaitu Hanif Alfawwaz selaku Pengurus HMP PBA Dept. Keagamaan. Kemudian sambutan dari Ketua Umum HMP PBA yaitu Moch. Masykur kamil Asyrofi.
Dilanjut sambutan serta Kultum Taussyah dan do'a oleh Sekretaris Prodi yaitu Dr. Imam Syafii, S.Ag, M.Pd. M.Pd.I sampai tiba waktu berbuka puasa. Dalam tausyahnya, Bapak Dr. Imam Syafii, S.Ag, M.Pd. M.Pd.I menyampaikan bahwa :
Puasa menumbuhkan rasa Syukur dan Kasih Sayang
terhadap sesama
Ibadah puasa dapat memupuk rasa syukur kepada
Allah dan menumbuhkan rasa kasih sayang ataupun empati kepada orang lain.
Karena ketika orang yang berpuasa merasakan haus dan lapar, maka ia dapat
membayangkan betapa berat penderitaan para fakir miskin yang serba kekurangan.
Hal ini di satu sisi dapat menimbulkan rasa syukur, karena selama ini Allah SWT
telah melimpahkan rezeki kepada kita sehingga kita tidak pernah menderita
kelaparan dan kekurangan. Jika kita pandai bersyukur atas segala nikmat dan
karunia yang telah diberikan Allah maka niscaya Allah SWT akan menambahkan lagi
nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan kepada kita. Dengan rasa empati itu
kita akan tergerak untuk membantu mereka yang kurang berkecukupan. Maka dari
itu, dalam puasa kita dianjutkan untuk memperbanyak sedekah. Pahala besar akan
menanti apabila kita memberikan makan dan minum untuk berbuka bagi mereka yang
berpuasa, yang diprioritaskan dari kalangan yang kurang mampu.
Kado yang
diberikan oleh Allah yang pertama adalah,
1. bulan penuh Rahmat (kasih sayang) dan Amalan wajib dilipat gandakan menjadi 100
kali
2. Punya jiwa dermawan Saling memberi, saling memahami sesama dengan yang lain contohnya: dengan kita berbagi takjil kepada sesama.
Kita senantiasa memohon ampun kepada Allah. Biasanya dibaca ketika
habis terawih dan malam malam ganjil bulan romadhon
3. Mencari Surga, Fastabiqul Khoirot (berlomba lomba dalam hal kebaikan)
Setelah Kultum Taussuyah berakhir dilanjutkan dengan membatalkan puasa terlebih dahulu kemudian sholat Maghrib dan ditutup sesi dokumentasi dan buka bersama. Acara ini berakhir pukul 19.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar