Senin, 03 April 2023

SEMANGAT KEBERSAMAAN DI ACARA BUKA PUASA BERSAMA RAMADHAN 1944 H

SURABAYA - Dalam rangka untuk meningkatkan kadar keimanan pada bulan Ramadhan yang penuh berkah, sudah menjadi tradisi bertahun-tahun diadakan buka puasa bersama. Pada hari Jum'at, 31 Maret 2023 / 09 Ramadhan 1444 H. Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab “HMP PBA” mengadakan acara buka bersama yang dinamakan Ramadhan Kareem dengan tema “Menebar Rahmah, Menguatkan Ukhuwah, Menggapai Maghfirah”. Agenda acara ini meliputi khataman, bagi bagi takjil, kultum taussyah, dan buka bersama. Acara ini bertempat di gedung SAC UINSA dan dihadiri oleh Ketua Prodi (tidak bisa hadir), Sekretaris prodi, Ketua umum HMP PBA Periode 22/23, Pengurus HMP PBA, serta Mahasiswa PBA.

Doc. Acara Buka Bersama

Acara di mulai pada siang hari pukul 14.00 WIB kegiatan ini diawali dengan khataman Al-Qur'an yang dipimpin oleh saudara Randah Naufal selaku Koorbid. Internal dan ditutup dengan doa Khotmil Qur’an oleh M. Ulul Azmi mahasiswa PBA semester 2. Kemudian dilanjut dengan pembacaan Sholawat al-banjari dan bagi-bagi takjil bertempat di dekat warkop Juang oleh Pengurus HMP PBA.

Doc. Bagi Takjil

Pada pukul 17.06 acara dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh Henny selaku Master of Ceremony. Dilanjut dengan sambutan oleh ketua pelaksana yaitu Hanif Alfawwaz selaku Pengurus HMP PBA Dept. Keagamaan. Kemudian sambutan dari Ketua Umum HMP PBA yaitu Moch. Masykur kamil Asyrofi. 

Doc. Sambutan dan Kultum Taussyah

Dilanjut sambutan serta Kultum Taussyah dan do'a oleh Sekretaris Prodi yaitu  Dr. Imam Syafii, S.Ag, M.Pd. M.Pd.I sampai tiba waktu berbuka puasa. Dalam tausyahnya, Bapak Dr. Imam Syafii, S.Ag, M.Pd. M.Pd.I menyampaikan bahwa : 

Puasa menumbuhkan rasa Syukur dan Kasih Sayang terhadap sesama

Ibadah puasa dapat memupuk rasa syukur kepada Allah dan menumbuhkan rasa kasih sayang ataupun empati kepada orang lain. Karena ketika orang yang berpuasa merasakan haus dan lapar, maka ia dapat membayangkan betapa berat penderitaan para fakir miskin yang serba kekurangan. Hal ini di satu sisi dapat menimbulkan rasa syukur, karena selama ini Allah SWT telah melimpahkan rezeki kepada kita sehingga kita tidak pernah menderita kelaparan dan kekurangan. Jika kita pandai bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah maka niscaya Allah SWT akan menambahkan lagi nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan kepada kita. Dengan rasa empati itu kita akan tergerak untuk membantu mereka yang kurang berkecukupan. Maka dari itu, dalam puasa kita dianjutkan untuk memperbanyak sedekah. Pahala besar akan menanti apabila kita memberikan makan dan minum untuk berbuka bagi mereka yang berpuasa, yang diprioritaskan dari kalangan yang kurang mampu. 

Kado yang diberikan oleh Allah yang pertama adalah,

1. bulan penuh Rahmat (kasih sayang) dan Amalan wajib dilipat gandakan menjadi 100 kali

2. Punya jiwa dermawan Saling memberi, saling memahami sesama dengan yang lain contohnya: dengan kita berbagi takjil kepada sesama.

Kita senantiasa memohon ampun kepada Allah. Biasanya dibaca ketika habis terawih dan malam malam ganjil bulan romadhon

3. Mencari Surga, Fastabiqul Khoirot (berlomba lomba dalam hal kebaikan)

Setelah Kultum Taussuyah berakhir dilanjutkan dengan membatalkan puasa terlebih dahulu kemudian sholat Maghrib dan ditutup sesi dokumentasi dan buka bersama. Acara ini berakhir pukul 19.00 WIB.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Festival Araby 2024: Menyemarakkan Nusantara dengan Pesona Negeri Sahara

Back to back HMP PBA UINSA menyelesaikan program kerja nya, setelah sebelumnya sukses mengadakan Tahsinul Lughoh 2024 kini HMP PBA berhasil ...